Monday, March 12, 2012

Perinsip Kerja Pikiran


Ketika Anda tersenyum maka Anda memerlukan tujuh belas otot yang bergerak, mulut yang terbuka, pita suara yang bergetar dan gerakan lainnya. Begitu juga dengan gerakan lainnya, seperti berjalan, bagi Anda untuk melakukan gerakan berjalan maka Anda memerlukan 54 otot. Semua peruses tersebut terjadi dari sebuah sistem koordinasi yang sempurna, yaitu otak. Bagaimana otak menerima informasi dan menerjemahkan yang dikirimkan melalui sel syaraf yang menghubungkannya dengan anggota tubuh lainnya, lalu memutuskan apa yang akan dilakukan dan bereaksi berjalan dalam waktu yang sangat singkat. Satu saja dari sistem koordiansi ini terganggu maka Anda tidak akan hidup normal seperti sekarang ini. Misalnya ketika Anda tersenyum dan salah satu otot tidak berfungsi, maka yang terjadi bukannya senyuman yang indah dipandang, melainkan sesuatu yang mengerikan.
Otak sebagai alat untuk berpikir. Ketika Anda memikirkan sesuatu maka otaklah yang sebenarnya bekerja. Seumpamanya, ketika tagihan Anda dari pihak bank akan jetuh tempo sementara Anda sendiri belum memegang uang sama sekali, Anda berpikir bagaimana caranya sangkan tagihan ke bank jangan sampai telat dan dapat tertutupi. Dan dalam pikiran Anda ada beberapa opsi yang harus Anda, bisa berpikiran untuk minjam pada teman Anda, bisa juga menjual sesuatu benda yang Anda miliki atau benda tersebut tidak dijual tetapi hanya digadaikan saja; dan banyak lagi opsi-opsi lain yang Anda pikirkan, sehingga uang yang mau disetor ke bank tersebut bisa dapat.
Atau juga ketika susu anak Anda sudah habis, sementara anak Anda tidak tahu bahwa orang tuanya lagi tidak mempunyai uang, dan Anda pun berpikir bagaimana caranya sangkan susu buat anak Anda bisa terpenuhi. Sehingga pikiran Anda akan jauh menjelajah untuk menemukan cara yang Anda harapkan tersebut. Itulah kekuatan pikiran manusia.
Pikiran bukanlah sebuah awan yang lewat di benak Anda. Pikiran Adalah benda. Pikiran adalah unit energi yang bisa diukur. Pikiran adalah implus listrik biokimiawi. Pikiran adalah gelombang energi yang dapat menembus ruang dan waktu.
Menurut Plato, seorang filsuf terkenal Yunani, mendefinisikan  berpikir sebagai suatu proses mengingat atau kesadaran tentang sesuatu yang selalu diketahui, tetapi sering terlupa. Berpikir dapat pula diartikan sebagai buah dari aktifitas otak dalam merespon lingkungan sekitarnya. Dengan kata lain seseorang berpikir karena ada dorongan dan respon dari luar yang menyebabkan otak melakukan kerjanya sebagai pusat berpikir.
Oleh karena itu, pikiran merupakan enaergi yang memiliki daya yang sangat luar biasa dahsyatnya. Pikiran adalah energi yang dapat merubah suasana, menaklukan lingkungan sekitarnya dan membuat hidup lebih nyaman. Pikiran akan mendatangkan segala kemudahan dalam bentuk apapun sesuai dengan kebutuhan.
Pikiran juga memiliki kebebasan yang tidak bisa dipenjara oleh siapapun. Banyak para ilmuan atau pemikir yang dipenjara oleh penguasa. Tetapi mereka malah menemukan sesuatu yang itu kelak bermanfaat bagi kehidupan manusia. 
Setiap pikiran yang Anda miliki adalah pernyataan tentang hasrat Anda, yang Anda sampaikan kepada semesta. Setiap pikiran yang Anda miliki memunculkan perubahan faal dalam tubuh Anda. Anda adalah produk dari semua pikiran yang pernah Anda pikirkan.
Dengan demikian bahwa pikiran adalah otoritas yang menangani kehendak bebas setiap individu. Setiap langkah yang akan diambil individu akan dikonfirmasi oleh pikiran untuk kemudian dikerjakan atau tidak.

No comments:

Post a Comment