Sunday, March 11, 2012

Fungsi Otak


Dari pengetahuan yang menggambarkan otak manusia tersebut, bisa Anda gambarkan tentang otak Anda sendiri. Dan pastinya Anda mempunyai talenta dalam wilayah-wilayah tertentu dan mungkin juga tidak atau hanya sedikit memiliki talenta di wilayah lainnya. Yang benar-benar Anda gambarkan adalah wilayah-wilayah potensi Anda yang telah sukses Anda kembangkan, dan wilayah-wilayah potensi Anda yang masih tepat dan dapat dikembangkan.
Penemuan-penemuan tersebut, menggambarkan bahwa otak manusia memiliki sisi sebelah kanan dan sisi sebelah kiri. Dan kedua-duanya mempunyai fungsi atau cara kerja yang berbeda. Dengan fungsi atau cara kerja tersebut dapat Anda gunakan semaksimal mungkin dan dapat difungsikan secara bersamaan. Artinya, bahwa otak Anda dapat bekerja pada saat yang sama untuk pekerjaan yang berbeda.
Kedua sisi tersebut mempunyai fungsi yang berbeda. Otak sisi sebelah kiri terkait erat dengan logika, kata-kata, penalaran, angka, liniearitas, analisis. Artinya, bahwa otak kiri memayungi kegiatan Akademik, intelektual dan bisnis.

Sementara pada sisi sebelah kanan lebih banyak berada dalam gelombang “alfa” atau dalam keadaan istirahat. Otak pada sisi sebelah kanan berkaitan dengan irama, gambar-gambar dan imajinasi, warna, melamun, pengalaman wajah, dan pengenalan pola atau peta. Bisa juga diartikan bahwa otak kanan berfungsi sebagai artistik, kreatif dan naluriah.
Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa kekuatan dan kelemahan yang berkaitan dengan salah satu sisi otak seseorang lebih merupakan fungsi kebiasaan daripada desain dasar otak. Artinya, apabila seseorang memiliki kelemahan pada area tertentu, kemudian dilatih maka keterampilan dan kekuatan orang tersebut di area-area lain ikut menguat. Misalnya, seorang anak pada usia TK yang diberi pengajaran nama-nama binatang dengan sistem gambar, maka kinerja pengetahuan akademiknya pun secara otomatis akan meningkat. Dengan menggunakan gambar tersebut, di mana imajinasi si anak tersebut berperan penting sehingga dapat meghapal jenis-jenis binatang berikut namanya.
Contoh lain, keterampilan yang dimiliki otak kanan yaitu melamun yang sangat penting bagi ketahanan hidup otak. Melamun memberi istirahat yang sangat diperlukan kepada bagian-bagian otak yang melakukan pekerjaan analitis dan pengulangan, melatih pemikiran proyektif dan imajinatif dan memberi kita kesempatan untuk mengintehrasikan dan mencipta. Kebanyakan jenisu besar menggunakan lamunan yang diarahkan untuk membantu mereka memecahkan masalah, menghasilkan ide dan mencapai tujuan.

Ketika orang terdorong mengembangkan suatu wilayah mental yang sebelumnya mereka anggap lemah, perkembangan ini tidak mengurangi wilayah lain, tetapi menghasilkan suatu pengaruh sinergis di mana seluruh wilayah kinerja mental meningkat.

Ketika Anda makan sambil mendengarkan musik atau menonton sebuah acara di televisi secara bersamaan. Atau ketika Anda mengendarai sebuah mobil sambil mendengarkan radio dan dibarengi juga dengan Anda berpikir sesuatu dan Anda pun tidak salah jalan ataupun menabrak kendaraan yang ada di depan Anda atau terjadi kecelakaan yang menimpa Anda.
Hal tersebut terjadi karena sebuah kinerja yang sempurna dari sel saraf otak. Bermilyar-milyar pesan dari rangsangan yang diterima dari luar masuk ke sistem otak untuk selanjutnya dinilai dan diambil sikap dalam waktu sangat cepat pada saat bersamaan. Sistem ini berkerja tanpa henti sampai roh Anda meninggalkan jasad. Sehinga kita bisa melihat, merasa dan meraba.
Kemampuan otak kita dalam memperoses informasi, menurut hasil penelitian yang dilakukan bertahun-tahun oleh Dr. Pyotr Anokhin, dari Universitas Moskow, menyatakan bahwa angka satu yang diikuti 800 nol merupakan perkiraan rendah yang masih kasar sekali. Jumlah terbaru yang ia hitung bersifat konservatif, disebabkan oleh kekakuan alat pengukur terbaru yang dipakai dibandingkan dengan kehalusan yang luar biasa dari otak kita. Jumlahnya bukan satu yang diikuti 800 nol.
Menurut Tony Buzan, dalam bukunya yang berjudul Use Both Side of Your Brain, menyatakan bahwa kemampuan kemampuan otak kita dalam pembuatan pola atau “tingkat kebebasan” otak adalah:

Begitu besarnya sehingga untuk menulisnya diperlukan satu baris angka, dalam karakter teks yang normal, yang panjangnya lebih dari 10,5 juta km! Dengan jumlah kemungkinan sebesar itu, otak merupakan sebuah keyboard di mana ratusan juta melodi yang berlainan – tindakan dari tingkah laku atau inteligensi – dapat dimainkan. Belum pernah ada manusia yang dengan mempergunakan otak secara sempurna. Kami tidak mengakui pembatasan dalam hal kekuatan otak – kekuatannya tidak terbatas.

Hal tersebut tidaklah heran, karena otak mempunyai sistem yang sangat begitu sempurna, ini tersusun sekita 10 milyar sel syaraf yang bekerja dengan menerima dan mengirim dengan cara menciptakan arus listrik lemah. Dalam sistem syaraf otak ini terdapat 120 trilyun hubungan sel syaraf yang semuanya berada dalam posisi yang tepat. Kesalahan sedikit saja manusia tidak akan pernah bisa melakukan apapun. Dalam tubuh manusia yang normal, yang kita sendiri tidak sadar, sebenarnya kalau kita amati telah terjadi ratusan trilyun dalam sedetik saja.

Bila Anda hanya mengandalkan salah satu sisi otak dan melalaikan sisi lainnya, Anda mengurangi potensi keseluruhan otak secara drastis.
                                                                                          
Daya ingat melemah seperti dirasakan banyak orang, sebenarnya bukan karena faktor usia yang semakin menua. Daya ingat sebenarnya bisa dilipatgandakan dari kemampuan yang dimiliki seseorang saat ini, dengan cara-cara yang tepat.
Kemampuan otak manusia yang diberdayakan baru sekitar 10 persen dari kemampuan sesungguhnya yang luar biasa dan ajaib. Hal itu dikemukakan Irwan Widiatmoko, Master Trainer di Brains Power Indonesia, pada peluncuran buku Super Great Memory, di Bentara Budaya Jakarta, mengatakan bahwa daya ingat manusia lebih fantastis daripada yang dibayangkan. Apabila seluruh informasi di alam semesta dimasukkan ke dalam otak kita, otak kita tidak akan penuh.
Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Mohammad Nuh, dalam sambutannya mengatakan bahwa kemampuan otak merupakan suatu potensi yang memungkinkan manusia untuk mengembangkan dirinya menjadi makhluk yang sedang menuju kesempurnaan eksistensinya di dunia. Bahkan, bila informasi dari jaringan telekomunikasi di seluruh dunia di masukkan ke dalam otak kita, otak kita tidak akan pernah penuh.

No comments:

Post a Comment