Kekuatan Pikiran Sebuah Kekuatan yang Dahsat
Segala hal itu berawal dari
pikiran kita sendiri. Tidak ada sesuatu pun yang baik atau buruk, hanyalah
pikiran kitalah yang menjadikan demikian.
Kita memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya.
Kekuatan terbesar dalam diri kita itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang
membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona
nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari
kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.
Semua yang Anda ciptakan dalam
dunia material Anda dimulai dari sesuatu yang Anda pikirkan. Jika ingin
mengubah sesuatu secara fisik, Anda harus memulainya dengan pertama-tama
mengubah secara mental. Anda harus mengubah cara berpikir Anda jika Anda ingin
mengubah kehidupan Anda.
Anda ciptakan dunia Anda dengan
alur pikiran, perasaan dan imej yang tiada henti-henti mengalir di dalam benak
Anda. Anda mengendalikan dan menentukan masa depan Anda dengan
pemikiran-pemikiran yang Anda miliki pada masa kini.
Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang
kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan
itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika
diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap
menghadapi tantangan yang ada.
Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik
anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah
apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi.
You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!
Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari
adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak.
Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita
akan menjadi positif dan konstruktif.
Seperti contoh pada Bagian 2 sub bagian B poin 2, yang mengisahkan seoang
ibu yang menghawatirkan terhadap anaknya karena ia mendapatkan informasi banyak
sekali kasus penculikan anak-anak yang masih di bawah umur. Sehingga ibu
tersebut melarang anaknya untuk keluar apabila waktu sudah mulai gelap dengan
cerita-cerita yang mengerikan.
Hal tersebut sebenarnya ada pikiran negatif pada ibu tersebut dalam
bentuk kekhawatiran. Maka pada anak pun tertanam sebuah pikiran yang negatif
juga dalam bentuk ketakutan dengan suasana gelap.
Kehawatiran ibu tersebut bertambah ketika anaknya beranjak remaja, karena
perilaku si anak tadi aneh. Hal itu disebabkan dalam pikiran si anak tersebut
sudah tertanam dalam pikirannya mengenai hal-hal negatif. Itulah kekhawatiran
si ibu yang berlebihan terhadap lingkungan yang terjadi dengan niat untuk
berbuat baik pada anaknya yaitu untuk melindungi anaknya.
Akan tetapi, lain halnya ketika si anak di bawa oleh kakeknya jalan-jalan
ke tempat rekreasi atau pasar malam. Dan hasilnya pun lain, pikiran si anak
yang takut terhadap suasana malam atau takut gelap berubah manjadi sedikit
berkurang ketakutan tersebut.
Kisah tersebut membuktikan bahwa kekuatan pikiran yang ada pada diri kita
sebenarnya sangat luar biasa. Dan apabila yang dilakukan si kakek tersebut tadi
dilakukan berulang-ulang pada cucunya, pasti lambat laun ketakutan yang
tertanam dalam pikirannya akan hilang dan diganti menjadi bernai.
Si anak tadi menerima ajakan kakenya untuk jalan-jalan dan mendengarkan
cerita kakeknya setelah sesampainya di rumah. Penerimaan informasi yang didapatkan
oleh si anak dari kakeknya dengan pikiran sadarnya bahwa malam dan siang itu
hanyalah siklus kehidupan saja.
Oleh karena itu, pikiran
yang diulang-ulang bersifat negatif pada diri Anda dan dari dalam diri Anda
juga tidak ada niatan untuk berubah makan hal negatif yang selalu ada dalam
pikiran Anda tersebutlah yang menjadi prilaku Anda sendiri. Maka saran saya
berusahalah untuk membuang pikiran negatif yang ada dalam diri Anda tersebut.
Memang berat kalau kebiasaan yang sdah lama dijalankan, tetapi tidak ada
salahnya kita berusaha untuk membuang pikiran negatif tersebut dan diganti
dengan pikitran hal-hal baru yang bersifat positif. Apabila hal-hal baik
tersebut dilakukan secara berulang-ulang, lambat laun akan terbiasa dan pikiran
yang negatif tadi akan hilang dengan sendirinya.
Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga
berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting
hinga Anda tiba di zona baru, di mana Anda berhasil mencapai target yang
didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang
sangat besar dalam pikiran bawah sadar.
No comments:
Post a Comment