Monday, March 12, 2012

Kekuatan Pikiran Sebuah Kekuatan yang Dahsat


Segala hal itu berawal dari pikiran kita sendiri. Tidak ada sesuatu pun yang baik atau buruk, hanyalah pikiran kitalah yang menjadikan demikian.

 

Kita memiliki kekuatan yang luar biasa untuk menciptakan mahakarya. Kekuatan terbesar dalam diri kita itu terdapat pada pikiran. Tetapi kita jarang membuktikan kekuatan pikiran tersebut, sebab kita sering terjebak dalam zona nyaman atau kebiasaan tertentu. Sehingga selamanya tidak dapat mencari kemungkinan yang lebih baik atau perubahan nasib yang berarti.

 

Semua yang Anda ciptakan dalam dunia material Anda dimulai dari sesuatu yang Anda pikirkan. Jika ingin mengubah sesuatu secara fisik, Anda harus memulainya dengan pertama-tama mengubah secara mental. Anda harus mengubah cara berpikir Anda jika Anda ingin mengubah kehidupan Anda.

Anda ciptakan dunia Anda dengan alur pikiran, perasaan dan imej yang tiada henti-henti mengalir di dalam benak Anda. Anda mengendalikan dan menentukan masa depan Anda dengan pemikiran-pemikiran yang Anda miliki pada masa kini.

 

Oleh karena itu milikilah target yang lebih tinggi untuk merangsang kekuatan dalam pikiran tersebut. Sebab target atau sasaran baru yang dipikirkan itu akan menggerakkan diri kita untuk melaksanakan tindakan. Apalagi jika diyakini target tersebut bakal tercapai, maka diri kita akan lebih siap menghadapi tantangan yang ada.

Hukum pikiran bersifat universal dan berlaku untuk siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa, yakni you are what you think, Anda adalah apa yang Anda pikirkan! Maka, apa yang kita pikirkan, itulah yang akan terjadi. You are what you believe, Anda adalah apa yang Anda percayai!

Karena itu, kalau yang kita tanamkan ke dalam pikiran kita setiap hari adalah hal-hal yang negatif, dampaknya akan destruktif atau merusak. Sebaliknya, kalau baik dan positif sifatnya, tentu dampak dalam kehidupan kita akan menjadi positif dan konstruktif.

Seperti contoh pada Bagian 2 sub bagian B poin 2, yang mengisahkan seoang ibu yang menghawatirkan terhadap anaknya karena ia mendapatkan informasi banyak sekali kasus penculikan anak-anak yang masih di bawah umur. Sehingga ibu tersebut melarang anaknya untuk keluar apabila waktu sudah mulai gelap dengan cerita-cerita yang mengerikan.

Hal tersebut sebenarnya ada pikiran negatif pada ibu tersebut dalam bentuk kekhawatiran. Maka pada anak pun tertanam sebuah pikiran yang negatif juga dalam bentuk ketakutan dengan suasana gelap.

Kehawatiran ibu tersebut bertambah ketika anaknya beranjak remaja, karena perilaku si anak tadi aneh. Hal itu disebabkan dalam pikiran si anak tersebut sudah tertanam dalam pikirannya mengenai hal-hal negatif. Itulah kekhawatiran si ibu yang berlebihan terhadap lingkungan yang terjadi dengan niat untuk berbuat baik pada anaknya yaitu untuk melindungi anaknya.

Akan tetapi, lain halnya ketika si anak di bawa oleh kakeknya jalan-jalan ke tempat rekreasi atau pasar malam. Dan hasilnya pun lain, pikiran si anak yang takut terhadap suasana malam atau takut gelap berubah manjadi sedikit berkurang ketakutan tersebut.

Kisah tersebut membuktikan bahwa kekuatan pikiran yang ada pada diri kita sebenarnya sangat luar biasa. Dan apabila yang dilakukan si kakek tersebut tadi dilakukan berulang-ulang pada cucunya, pasti lambat laun ketakutan yang tertanam dalam pikirannya akan hilang dan diganti menjadi bernai.

Si anak tadi menerima ajakan kakenya untuk jalan-jalan dan mendengarkan cerita kakeknya setelah sesampainya di rumah. Penerimaan informasi yang didapatkan oleh si anak dari kakeknya dengan pikiran sadarnya bahwa malam dan siang itu hanyalah siklus kehidupan saja.

Oleh karena itu, pikiran yang diulang-ulang bersifat negatif pada diri Anda dan dari dalam diri Anda juga tidak ada niatan untuk berubah makan hal negatif yang selalu ada dalam pikiran Anda tersebutlah yang menjadi prilaku Anda sendiri. Maka saran saya berusahalah untuk membuang pikiran negatif yang ada dalam diri Anda tersebut. Memang berat kalau kebiasaan yang sdah lama dijalankan, tetapi tidak ada salahnya kita berusaha untuk membuang pikiran negatif tersebut dan diganti dengan pikitran hal-hal baru yang bersifat positif. Apabila hal-hal baik tersebut dilakukan secara berulang-ulang, lambat laun akan terbiasa dan pikiran yang negatif tadi akan hilang dengan sendirinya.

Setelah tindakan-tindakan baru yang lebih konstruktif dikerjakan hingga berulang-ulang, maka tanpa disadari kita sudah banyak melakukan hal-hal penting hinga Anda tiba di zona baru, di mana Anda berhasil mencapai target yang didambakan. Itulah mengapa dikatakan bahwa manusia mempunyai potensi yang sangat besar dalam pikiran bawah sadar.

 

No comments:

Post a Comment