“Ya Tuhanku sesungguhnya aku
berlindung kepada-Mu dari sesuatu yang aku tidak mengetahui hakekatnya, dan
sekiranya tidak Engkau ampuni dan belas kasih niscaya aku termasuk orang –
orang yang merugi,”
(Nuh
As.)
Beliau adalah Rasulullah. Beliau
merupakan seorang tukang kayu dan petani kurma pertama di Jazirah Arab.
Walaupun hanya sebagai seorang tukang kayu dan petani, tapi beliau memiliki
kepandaian yang luarbiasa. Dengan kepandaiannya di bidang kayu tersebut, beliau
mampu membuat bahtera (perahu) yang memiliki kapasitas yang sangat banyak.
Tentunya itu semua atas petunjuk atau ilmu yang diberikan Allah Swt.
Tak terbayangkan seberapa besar perahu
yang di buat oleh dirinya pada saat itu. Sehingga kemampuannya di samping memuat
pengikutnya, juga dapat memuat seluruh spesies hewan yang ada dimuka bumi ini.
Tidaklah heran jika pada zaman moderen saat ini, manusia mampu membuat perahu
yang besar dan dilengkapi dengan kontrol digital, karena Adam dan cucu-cucunya
sudah memiliki kecerdasan yang begitu memukau dan tidak dimiliki oleh makhluk
lain.
Siapa beliau? Beliau bernama Nuh a.s.
Bergelar
Abdussyakur
Nuh hidup sekitar 3993-3043
SM. Dia lahir 126 sepeninggal Nabi Adam AS, sedangkan menurut Ahli Kitab dia
lahir 140 tahun sepeninggal Nabi Adam. Nuh hidup selama 950 tahun. Ia mempunyai
istri bernama Wafilah, sedangkan beberapa riwayat mengatakan istri Nuh adalah Namaha binti Tzila
atau Amzurah binti Barakil dan memiliki empat orang putra, yaitu Kan'aan, Yafith, Syam dan Ham.
Kisah Nabi Nuh diceritakan di dalam
Taurat, Alkitab dan Alquran. Namanya disebutkan sebanyak 58 kali dalam 48 ayat
dalam 9 buku Alkitab Terjemahan Baru. Sedangkan dalam Alquran, kisah
Nabi Nuh diceritakan dalam 43 ayat dari 28 surah di antaranya surah Nuh dari ayat
1 sehinga 28, juga dalam surah "Hud" ayat 27 sehingga 48 yang
mengisahkan dialog Nabi Nuh dengan kaumnya dan perintah pembuatan kapal serta
keadaan banjir yang menimpa di atas mereka... >>> untuk lebih lengkapnya silahkan Download buku ini.
No comments:
Post a Comment