“Kesabaran yang disertai iman
kepada Allah
(akan) membawa kemenangan.”
(Idris
As.)
Tokoh
yang satu ini dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu, kemahiran,
serta kemampuan untuk menciptakan alat-alat untuk mempermudah pekerjaan
manusia, seperti pengenalan tulisan, matematika,
astronomi,
dan lain sebagainya.
Karena
ketekunannya dalam beribadah dan menuntut ilmu, ia dikaruniai Allah Swt. pengetahuan
yang luas dan dalam. Ia merupakan manusia pertama yang menulis dengan pena
serta satu-satunya nabi yang tinggal di surga tanpa mengalami kematian. Kesukaannya membaca, maka ia mendapat gelar “Idris”, yang artinya
orang yang tekun belajar. Ia belajar membaca dan menulis tanpa mengenal waktu
dan tempat.
Ia
merupakan manusia pertama yang menunggangi kuda, menggunting pakian yang
terbuat dari kulit binatang dan menjahitnya. Ia mempunyai kekuatan yang hebat
dan bertabiat gagah berani, sehingga diberi julukan “Asadul Usud”, artinya
Singa dari segala Singa. Ia tidak pernah lalai sedikitpun dari mengingat Allah,
walau sedang sibuk menghadapi persoalan penting sehari-hari. Hingga Allah
memberikan derajat yang tinggi padanya.
Siapakah
dia? Dia adalah nabi Idris a.s
Cucu Adam Pertama yang Diberi Hak Kenabian
Idris adalah
salah seorang rasul yang merupakan putra Adam
yang pertama kali diberikan hak kenabian oleh Allah
setelah Adam
sendiri dan Shiyth
a.s (Set menurut Yahudi
dan Nasrani).
Dalam Alkitab,
Idris dikenal dengan nama Henokh.
Henokh adalah berkaitan dengan "chinuch kata Ibrani", yang berarti:,
kebijaksanaan, spiritualitas. Pencerahan.
Nama Nabi Idris as. yang sebenarnya adalah ‘Akhnukh’. Dinamakan
Idris, karena ia banyak membaca, mempelajari (tadarrus) kitab Allah Swt.
Nabi
Idris lahir di Munaf, sebuah daerah di Mesir. Menurut
kitab tafsir, ia hidup 1.000 tahun setelah Nabi Adam wafat. Dia adalah keturunan ke enam Nabi Adam,
dari Yazid bin Mihla’iel bin Qinan bin Syits. Dia kakek bapak Nabi Nuh AS.
Nabi Syits mengajarkan Idris membaca Shafiah. Seperti halnya Nabi Adam dan Nabi
Syits, Nabi Idris juga menerima Wahyu Allah melalui Malaikat Jibril yang berupa
30 Shahifah yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada Umatnya. Ia di utus
berdakwah kepada umat keturunan Qabil yang durhaka kepada Allah.
Idris
kecil mempelajari Shafiah dengan tekun, karena kesukaannya membaca itulah, ia
mendapat gelar “Idris”, yang artinya orang yang tekun belajar. Dia belajar
membaca dan menulis tanpa mengenal waktu dan tempat. Dia menjadi Nabi pertama
yang menulis dengan...>>> untuk lebih lengkap silahkan Download buku ini.
No comments:
Post a Comment