Saturday, December 31, 2011

Adam AS: Nenek Moyang Manusia


"Ya Tuhan kami, kami Telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya Pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.” 
(Adam AS.)


Islam menyakini bahwa dia dan istrinya merupakan manusia pertama yang diciptakan Allah Swt. Islam juga menyakini bahwa mereka merupakan nenek moyang dari semua manusia yang ada di dunia. Di samping itu, ia merupakan nabi dan rasul pertama yang diutus Allah di muka bumi untuk menyampaikan petunjuk-petunjuk yang diberikan Allah untuk manusia, tentunya pentunjuk tersebut untuk diri dan keluarganya. 

Ia merupakan manusia yang cerdas dan memiliki kemampuan bahasa yang fasih. Dari pernikahan Adam dan Hawa dikaruniai anak kembar pada setiap kelahirannya. Dan, jumlah anaknya mencapai 40 anak kembar. Alquran memuat kisah Adam dalam beberapa surat, di antaranya Al-Baqarah [2]: 30-38 dan Al-A’raaf [7]: 11-25. Ia mendapat gelar dari Allah dengan gelar Safi Allah

Siapa dia? Dia bernama Adam AS.

Penciptaan Adam
Setelah Allah Swt. Menciptakan bumi, langit, dan malaikat, Allah berkehendak untuk menciptakan makhluk lain yang nantinya akan dipercaya menghuni, mengisi, serta memelihara bumi tempat tinggalnya. Saat Allah mengabari para malaikat akan kehendak-Nya untuk menciptakan manusia, mereka khawatir makhluk tersebut nantinya akan membangkang terhadap ketentuan-Nya dan melakukan kerusakan di muka bumi. Berkatalah para malaikat kepada Allah:

“Mengapa engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" (QS. Al-Baqarah [2]:30)

Allah kemudian berfirman untuk menghilangkan keraguan para malaikat-Nya:
“Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui." (Q.S. Al-Baqarah [2]: 30)

Lalu diciptakanlah Adam oleh Allah dari segumpal tanah liat yang kering dan lumpur hitam yang dibentuk sedemikian rupa. Setelah disempurnakan bentuknya, maka ditiupkanlah roh ke dalamnya sehingga ia dapat bergerak dan menjadi manusia yang sempurna. 

Dalam sebuah hadits Muhammad yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, bahwa Adam memiliki postur badan dengan ketinggian 60 hasta (kurang lebih 27,432 meter). Hadits mengenai ini pula ditemukan dalam riwayat Imam Muslim dan Imam Ahmad, namun dalam sanad yang berbeda. Di samping itu, Adam hidup selama 930 tahun setelah penciptaan (sekitar 3760-2830 SM), sedangkan Hawa lahir ketika Adam berusia 130 tahun. 

Adam adalah manusia sempurna, berjalan tegak dengan kedua kakinya, berpakaian yang menutup aurat, berbahasa fasih dengan jutaan kosa kata. Dia adalah seorang nabi yang menerima wahyu dari Allah serta syariat khusus untuk manusia saat itu.

Sosok Adam digambarkan sangat beradab sekali, memiliki ilmu yang tinggi dan ia bukan makhluk purba. Ia adalah makhluk penghuni surga yang penuh peradaban maju. Turun ke muka bumi bisa dikatakan sebagai... >>> untuk lebih lengkapnya Download buku ini. 

No comments:

Post a Comment