Saturday, March 10, 2012

Pendekatan Praktis Mengatasi Pemborosan


Seringkali diberikan pula fasilitas untuk melakukan pembayaran listrik, telepon, ponsel dan sebagainya, tetapi harus selalu diperhatikan akan adanya peluang tidak terbukukannya tranfer yang telah dilakukan. Sehingga setiap bukti pembayaran haruslah selalu disimpan. Sebaiknya diusahakan untuk melakukan pengecekan secara reguler antara transaksi melalui ATM dengan buku tabungan atau rekening Koran guna menghindari kesalahan.
Fasilitas penggunaan kartu ATM diluar negeri sering dimungkinkan, tetapi kita harus selalu berhati-hati, terutama bagaimana cara pengurangan saldo tabungan kita. Beberapa bank akan mengurangi sesuai dengan nilai tukar tengah pada saat kita mengambil uang tunai, tetapi terdapat pula bank yang akan menghitungnya dengan nilai tukar jual. Tentu saja akan ditambah biaya administrasi yang lebih tinggi daripada transaksi di dalam negeri, serta biaya kliring. Karena kemudahannya dan lokasi ATM dimana-mana, hal ini sering kali menjebak. Oleh karenanya perlunya sikap yang benar dalam memanfaatkannya. Saran kami, usahakan untuk mengambil uang dari ATM atau menggunakan kartu debit sesuai anggaran kebutuhan Anda. Jangan hanya tergiur oleh keinginan sesaat.
Diskon vs Menabung Kami mencoba untuk memberikan contoh di mana sebenarnya membeli sesuatu dengan diskon belum tentu berhemat atau menabung. Mal-mal besar di kota-kota besar sering kali memberikan pekan sale atau pesta diskon di mana mal tersebut untuk jangka waktu tertentu memberikan diskon bisa mencapai 70 persen dari harga regular untuk berbagai barang yang ada. Banyak orang yang datang dan tentunya ingin memanfaatkan pesta diskon ini.
Setelah mereka berbelanja, mereka mengatakan, “Kami menghemat Rp 200 ribu untuk membeli tas ini! harganya hanya Rp 500 ribu. Tapi apakah mereka benar-benar menghemat Rp 200 ribu? Satu-satunya kejadian di mana Anda berhemat dengan membeli barang dengan diskon adalah dari awal memang Anda membutuhkannya. Membeli popok buat anak Anda yang sebelumnya Rp 111 ribu menjadi Rp 95 ribu, Anda berhemat sebesar Rp 16 ribu. Tapi pergi ke mal dan membeli tas yang sebenarnya Anda tidak perlukan dengan harga Rp 500 ribu (dengan diskon), tidaklah menghemat Rp 200 ribu.
Kami bukannya mengatakan bahwa sebaiknya Anda tidak berbelanja pada saat pesta diskon. Berbelanja pada saat diskon adalah ide yang baik, terutama bila Anda mendapatkan apa yang dari awal Anda butuhkan dengan harga yang lebih murah. Hanya saja, pastikan apa yang Anda beli memang dibutuhkan. Melewatkan membeli tas dengan harga Rp 500 ribu (setelah diskon) di mana tas tersebut tidak dibutuhkan adalah berhemat sebesar Rp 500 ribu dan bisa ditabung untuk tujuan masa datang.

No comments:

Post a Comment