Seringkali
diberikan pula fasilitas untuk melakukan pembayaran listrik, telepon, ponsel
dan sebagainya, tetapi harus selalu diperhatikan akan adanya peluang tidak
terbukukannya tranfer yang telah dilakukan. Sehingga setiap bukti pembayaran
haruslah selalu disimpan. Sebaiknya diusahakan untuk melakukan pengecekan
secara reguler antara transaksi melalui ATM dengan buku tabungan atau rekening
Koran guna menghindari kesalahan.
Fasilitas
penggunaan kartu ATM diluar negeri sering dimungkinkan, tetapi kita harus
selalu berhati-hati, terutama bagaimana cara pengurangan saldo tabungan kita.
Beberapa bank akan mengurangi sesuai dengan nilai tukar tengah pada saat kita
mengambil uang tunai, tetapi terdapat pula bank yang akan menghitungnya dengan
nilai tukar jual. Tentu saja akan ditambah biaya administrasi yang lebih tinggi
daripada transaksi di dalam negeri, serta biaya kliring. Karena kemudahannya
dan lokasi ATM dimana-mana, hal ini sering kali menjebak. Oleh karenanya
perlunya sikap yang benar dalam memanfaatkannya. Saran kami, usahakan untuk
mengambil uang dari ATM atau menggunakan kartu debit sesuai anggaran kebutuhan Anda.
Jangan hanya tergiur oleh keinginan sesaat.
Diskon
vs Menabung Kami mencoba untuk memberikan contoh di mana sebenarnya membeli
sesuatu dengan diskon belum tentu berhemat atau menabung. Mal-mal besar di
kota-kota besar sering kali memberikan pekan sale atau pesta diskon di mana mal
tersebut untuk jangka waktu tertentu memberikan diskon bisa mencapai 70 persen
dari harga regular untuk berbagai barang yang ada. Banyak orang yang datang dan
tentunya ingin memanfaatkan pesta diskon ini.
Setelah
mereka berbelanja, mereka mengatakan, “Kami menghemat Rp 200 ribu untuk membeli
tas ini! harganya hanya Rp 500 ribu. Tapi apakah mereka benar-benar menghemat
Rp 200 ribu? Satu-satunya kejadian di mana Anda berhemat dengan membeli barang
dengan diskon adalah dari awal memang Anda membutuhkannya. Membeli popok buat
anak Anda yang sebelumnya Rp 111 ribu menjadi Rp 95 ribu, Anda berhemat sebesar
Rp 16 ribu. Tapi pergi ke mal dan membeli tas yang sebenarnya Anda tidak
perlukan dengan harga Rp 500 ribu (dengan diskon), tidaklah menghemat Rp 200
ribu.
Kami
bukannya mengatakan bahwa sebaiknya Anda tidak berbelanja pada saat pesta
diskon. Berbelanja pada saat diskon adalah ide yang baik, terutama bila Anda
mendapatkan apa yang dari awal Anda butuhkan dengan harga yang lebih murah.
Hanya saja, pastikan apa yang Anda beli memang dibutuhkan. Melewatkan membeli
tas dengan harga Rp 500 ribu (setelah diskon) di mana tas tersebut tidak
dibutuhkan adalah berhemat sebesar Rp 500 ribu dan bisa ditabung untuk tujuan
masa datang.
No comments:
Post a Comment