Tuesday, March 13, 2012

Mata (Indera Penglihat)


Tuhan menciptakan kita dua mata, yaitu sebelah kiri dan kanan. Yang berfungsi untuk melihat sesuatu yang berhubungan dengan materi. Dengan mata kita bisa memandang keindahan panorama atau makluk lain, dengan mata juga kita bisa menilai bahwa benda tersebut bagus atau jelek. Sehingga dengan dibekali dua mata, kita dapat melihat keagungan Tuhan dengan memandang ciptaan-Nya. 
Lebih lanjut, mata mempunyai reseptor khusus untuk mengenali perubahan sinar dan warna. Sesungguhnya yang disebut mata bukanlah hanya bola mata, tetapi termasuk otot-otot penggerak bola mata, kotak mata (rongga tempat mata berada), kelopak, dan bulu mata.
Sinar yang masuk ke mata sebelum sampai di retina mengalami pembiasan lima kali yaitu waktu melalui konjungtiva, kornea, aqueus humor, lensa, dan vitreous humor. Pembiasan terbesar terjadi di kornea. Bagi mata normal, bayang-bayang benda akan jatuh pada bintik kuning, yaitu bagian yang paling peka terhadap sinar.
Dari retina bayangan tersebut dengan sinyal listrik (elektromagnetik) diteruskan ke pusat penglihatan alam otak. Sinyal listrik tersebut dibawa melalui jaringan syaraf penglihatan yang sangat canggih. Setelah sampai di pusat penglihatan gambar benda tersebut ditafsirkan oleh otak sehingga diketahui benda apa yang sedang dilihat.
Ada dua macam sel reseptor pada retina, yaitu sel kerucut (sel konus) dan sel batang (sel basilus). Sel konus berisi pigmen lembayung dan sel batang berisi pigmen ungu. Kedua macam pigmen akan terurai bila terkena sinar, terutama pigmen ungu yang terdapat pada sel batang. Oleh karena itu, pigmen pada sel basilus berfungsi untuk situasi kurang terang, sedangkan pigmen dari sel konus berfungsi lebih pada suasana terang yaitu untuk membedakan warna, makin ke tengah maka jumlah sel batang makin berkurang sehingga di daerah bintik kuning hanya ada sel konus saja.
Pigmen ungu yang terdapat pada sel basilus disebut rodopsin, yaitu suatu senyawa protein dan vitamin A. Apabila terkena sinar, misalnya sinar matahari, maka rodopsin akan terurai menjadi protein dan vitamin A. Pembentukan kembali pigmen terjadi dalam keadaan gelap. Untuk pembentukan kembali memerlukan waktu yang disebut adaptasi gelap (disebut juga adaptasi rodopsin). Pada waktu adaptasi, mata sulit untuk melihat.
Pigmen lembayung dari sel konus merupakan senyawa iodopsin yang merupakan gabungan antara retinin dan opsin. Ada tiga macam sel konus, yaitu sel yang peka terhadap warna merah, hijau, dan biru. Dengan ketiga macam sel konus tersebut mata dapat menangkap spektrum warna. Kerusakan salah satu sel konus akan menyebabkan buta warna.
Jarak terdekat yang dapat dilihat dengan jelas disebut titik dekat (punctum proximum). Jarak terjauh saat benda tampak jelas tanpa kontraksi disebut titik jauh (punctum remotum). Jika kita sangat dekat dengan obyek maka cahaya yang masuk ke mata tampak seperti kerucut, sedangkan jika kita sangat jauh dari obyek, maka sudut kerucut cahaya yang masuk sangat kecil sehingga sinar tampak paralel. Baik sinar dari obyek yang jauh maupun yang dekat harus direfraksikan (dibiaskan) untuk menghasilkan titik yang tajam pada retina agar obyek terlihat jelas. Pembiasan cahaya untuk menghasilkan penglihatan yang jelas disebut pemokusan. Cara kerja mata manusia pada dasarnya sama dengan cara kerja kamera, kecuali cara mengubah fokus lensa.
Dengan demikian, mata adalah jendela jiwa. Mata merupakan sebuah indera anugrah dari sang pencipta tempat tercurahnya pikiran dan perasaan. Mata dapat Melirik, Berkedip, Memandang, dan bahkan menetetesan air mata. Kamu memiliki sepasang dua mata indah yang bekerja saling mengisi dan menunjang satu sama lain yang selalu setia menemani hari-harimu. Ketika pikiran, perasaan, dan tubuhmu menginginkannya untuk terbuka, maka mata pun akan tetap terbuka, dan mata akan tertutup mengikuti lelahnya pikiran, perasaan, dan tubuhmu. Dengan mata, seorang yang memiliki kekuatan meluluh lantakkan pikiran dan perasaan seseorang. Fokus, Setia, dan jiwa bertanggung Jawab adalah tiga perpaduan yang melambangkan kekuatan sesungguhnya. Tatap dan Pandanglah dunia dengan kekuatan yang terpancar dari matamu!

No comments:

Post a Comment