Semua kegiatan
yang dilakukan kita Semua makhluk hidup yang bernyawa – kecuali maklhuk hidup
tidak bergerak, seperti tumbuh-tumbuhan dan benda mati – yang diciptakan Tuhan
dibekali dengan otak makhluk kecil sekalipun seperti semut, nyamuk dan lain
sebagainya. Tetapi kelebihan manusia adalah Tuhan memberikan akal yang sempurna
yaitu akal dan nafsu, itu semua berpust pada pemikiran manusia.
Otak adalah
salah satu organ tubuh yang kita miliki dan sebagai pusat kontrol. Otaklah yang
menjadi pusat untuk berpikir atau memikirkan sesuatu. Kita bisa diibaratkan
sebuah komputer yang terdiri dari 3 komponen hardware (Keyboard, Processor, dan Monitor). Keyboard berfungsi
untuk memasukan input yang akan
diterima, diproses, dan disimpan oleh processor. Setelah itu output akan muncul sebagai tampilan di
Monitor. Dalam kehidupan manusia input
bisa dalam bentuk proses pembelajaran (pengalaman, pengamatan, dan sebagainya).
Sedangkan proses adalah mekanisme yang terjadi di organ tubuh manusia terutama
otak (sebagai processor). Ouput dari
proses itu bisa muncul dalam bentuk konsekuensi, perilaku, dan perasaan
manusia. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan karena semua memiliki
kaitan proses.
Jika ketiga
komponen (input, proses, dan output) ini bisa dipahami dengan baik
maka hasilnya akan optimal. Banyak masalah perilaku manusia yang bisa
dijelaskan jika kita memahami tentang ketiga hal tersebut.
Sebagai contoh,
bagaimana perasaan manusia sangat terkait dengan hormon (neuro-transmitter) yang diproduksi oleh otak saat merespon sebuah
peristiwa tertentu. Bagaimana proses pencucian otak manusia atau sekedar
menjelaskan fenomena seolah-olah agama tidak bisa dijelaskan dengan teori
ilmiah, mengapa bisa terjadi seperti itu? Mengapa muncul perilaku adikitif?
Mengapa ciuman bisa menurunkan stress? Mengapa tertawa bisa membuat sehat? dan
masih banyak lagi
Contoh lain,
apakah orang-orang yang mempunyai kelainan pada prilakunya itu merupakan
kelainan pada otaknya?. Sehingga apabila otak kita normal maka prilakupun akan
normal. Seperti halnya anak autis, anak indigo termasuk orang yang tidak normal
(gila) dan banyak lagi. Itu semua perpusat atau dikendalikan oleh otak. Dari
peroses kerja otaklah maka akan menggasilkan pikiran dan dari pikiran terebut
akan menghasilkan sebuah perilaku kita. Sekalipun perilaku tersebut perilaku
yang tidak disadari atau bersifat refleks.
Otak mengatur
dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung,
tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung
jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan
segala bentuk pembelajaran lainnya
Otak terbentuk
dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron
membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial
aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron
yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia
yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter
ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinopsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga
seratus milyar neuron.
Apa yang telah
ditemukan oleh para ahli dalam meneliti mengenai otak manusia, bahwa Anda
mempunyai dua otak atas, bukan satu otak, dan bahwa otak itu bekerja dalam
tingkat yang berbeda-beda pula. Pola-pola potensial yang dapat dibuat oleh otak
Anda adalah sangatlah bedar dan menakjubkan. Di samping itu juga, bahwa otak
yang Anda gunakan setiap hari memerlukan berbagai jenis makanan yang sangat
berlainan jika ia ingin terus hidup.
Penelitian yang
dilakukan oleh para pakar untuk meneliti otak manusia, sebenarnya sudah
dilakukan pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Penelitian tersebut dilakukan di
banyak laboratorium di California.
Penelitian inilah yang akan merubah sejarah apresiasi kita terhadap otak
manusia.
Hasil penelitian
yang dilakukan oleh Robert Ornstein, dari Institut Teknologi California, dilaksanakan sepanjang tahun
1980-an. Ia menemukan bahwa otak manusia
mempunyai gelombang-gelombang dan spesialisasi fungsinya. Sehingga dari hasil
penelitian ini, ia menjadi terkenal di seluruh dunia atas karyanya tersebut.
Dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Robert Ornstein – setelah diteliti lagi lebih
lanjut – adalah Ada dua sisi otak, yang dihubungkan suatu jaringan kompleks
simpul-simpul syaraf yang disebut carpus
callosum, terutama berkaitan dengan tipe-tipe berbeda dari kegiatan mental.
Pada kebanyakan
orang, otak pada sisi kiri terkait erat dengan logika, kata-kata, penalaran,
angka, liniearitas, analisis, dan lain sebagainya, atau juga disebut sebagai
kegiatan aktivitas “akademik”. Sementara pada sisi kanan lebih banyak berada
dalam gelombang “alfa” atau dalam keadaan istirahat. Otak pada sisi sebelah
kanan berkaitan dengan irama, gambar-gambar dan imajinasi, warna, melamun,
pengalaman wajah, dan pengenalan pola atau peta.
Selanjutnya,
Profesor Zaidel, di Universitas California,
dalam penelitian lanjutannya menemukan beberapa hasil yang sangat mengejutkan.
Ia menemukan bahwa setiap otak manusia mengandung lebih banyak kemampuan “sisi
otak lainnya” daripada yang diduga sebelumnya, dan setiap belahan atau bagian
juga memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan mental dengan kisaran yang
jauh lebih luas dan lebih spesifik.
No comments:
Post a Comment