Sunday, March 11, 2012

Kemampuan Otak yang Tak Terhingga


Semua kegiatan yang dilakukan kita Semua makhluk hidup yang bernyawa – kecuali maklhuk hidup tidak bergerak, seperti tumbuh-tumbuhan dan benda mati – yang diciptakan Tuhan dibekali dengan otak makhluk kecil sekalipun seperti semut, nyamuk dan lain sebagainya. Tetapi kelebihan manusia adalah Tuhan memberikan akal yang sempurna yaitu akal dan nafsu, itu semua berpust pada pemikiran manusia.  
Otak adalah salah satu organ tubuh yang kita miliki dan sebagai pusat kontrol. Otaklah yang menjadi pusat untuk berpikir atau memikirkan sesuatu. Kita bisa diibaratkan sebuah komputer yang terdiri dari 3 komponen hardware (Keyboard, Processor, dan Monitor). Keyboard berfungsi untuk memasukan input yang akan diterima, diproses, dan disimpan oleh processor. Setelah itu output akan muncul sebagai tampilan di Monitor. Dalam kehidupan manusia input bisa dalam bentuk proses pembelajaran (pengalaman, pengamatan, dan sebagainya). Sedangkan proses adalah mekanisme yang terjadi di organ tubuh manusia terutama otak (sebagai processor). Ouput dari proses itu bisa muncul dalam bentuk konsekuensi, perilaku, dan perasaan manusia. Ketiga hal tersebut tidak bisa dipisah-pisahkan karena semua memiliki kaitan proses.
Jika ketiga komponen (input, proses, dan output) ini bisa dipahami dengan baik maka hasilnya akan optimal. Banyak masalah perilaku manusia yang bisa dijelaskan jika kita memahami tentang ketiga hal tersebut.
Sebagai contoh, bagaimana perasaan manusia sangat terkait dengan hormon (neuro-transmitter) yang diproduksi oleh otak saat merespon sebuah peristiwa tertentu. Bagaimana proses pencucian otak manusia atau sekedar menjelaskan fenomena seolah-olah agama tidak bisa dijelaskan dengan teori ilmiah, mengapa bisa terjadi seperti itu? Mengapa muncul perilaku adikitif? Mengapa ciuman bisa menurunkan stress? Mengapa tertawa bisa membuat sehat? dan masih banyak lagi
Contoh lain, apakah orang-orang yang mempunyai kelainan pada prilakunya itu merupakan kelainan pada otaknya?. Sehingga apabila otak kita normal maka prilakupun akan normal. Seperti halnya anak autis, anak indigo termasuk orang yang tidak normal (gila) dan banyak lagi. Itu semua perpusat atau dikendalikan oleh otak. Dari peroses kerja otaklah maka akan menggasilkan pikiran dan dari pikiran terebut akan menghasilkan sebuah perilaku kita. Sekalipun perilaku tersebut perilaku yang tidak disadari atau bersifat refleks.
Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostasis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya
Otak terbentuk dari dua jenis sel: glia dan neuron. Glia berfungsi untuk menunjang dan melindungi neuron, sedangkan neuron membawa informasi dalam bentuk pulsa listrik yang di kenal sebagai potensial aksi. Mereka berkomunikasi dengan neuron yang lain dan keseluruh tubuh dengan mengirimkan berbagai macam bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Neurotransmitter ini dikirimkan pada celah yang di kenal sebagi sinopsis. Avertebrata seperti serangga mungkin mempunyai jutaan neuron pada otaknya, vertebrata besar bisa mempunyai hingga seratus milyar neuron.
Apa yang telah ditemukan oleh para ahli dalam meneliti mengenai otak manusia, bahwa Anda mempunyai dua otak atas, bukan satu otak, dan bahwa otak itu bekerja dalam tingkat yang berbeda-beda pula. Pola-pola potensial yang dapat dibuat oleh otak Anda adalah sangatlah bedar dan menakjubkan. Di samping itu juga, bahwa otak yang Anda gunakan setiap hari memerlukan berbagai jenis makanan yang sangat berlainan jika ia ingin terus hidup.
Penelitian yang dilakukan oleh para pakar untuk meneliti otak manusia, sebenarnya sudah dilakukan pada akhir 1960-an dan awal 1970-an. Penelitian tersebut dilakukan di banyak laboratorium di California. Penelitian inilah yang akan merubah sejarah apresiasi kita terhadap otak manusia.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Robert Ornstein, dari Institut Teknologi California, dilaksanakan sepanjang tahun 1980-an. Ia  menemukan bahwa otak manusia mempunyai gelombang-gelombang dan spesialisasi fungsinya. Sehingga dari hasil penelitian ini, ia menjadi terkenal di seluruh dunia atas karyanya tersebut.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Robert Ornstein – setelah diteliti lagi lebih lanjut – adalah Ada dua sisi otak, yang dihubungkan suatu jaringan kompleks simpul-simpul syaraf yang disebut carpus callosum, terutama berkaitan dengan tipe-tipe berbeda dari kegiatan mental.
Pada kebanyakan orang, otak pada sisi kiri terkait erat dengan logika, kata-kata, penalaran, angka, liniearitas, analisis, dan lain sebagainya, atau juga disebut sebagai kegiatan aktivitas “akademik”. Sementara pada sisi kanan lebih banyak berada dalam gelombang “alfa” atau dalam keadaan istirahat. Otak pada sisi sebelah kanan berkaitan dengan irama, gambar-gambar dan imajinasi, warna, melamun, pengalaman wajah, dan pengenalan pola atau peta.

Selanjutnya, Profesor Zaidel, di Universitas California, dalam penelitian lanjutannya menemukan beberapa hasil yang sangat mengejutkan. Ia menemukan bahwa setiap otak manusia mengandung lebih banyak kemampuan “sisi otak lainnya” daripada yang diduga sebelumnya, dan setiap belahan atau bagian juga memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan mental dengan kisaran yang jauh lebih luas dan lebih spesifik.

No comments:

Post a Comment