Sunday, January 1, 2012

Nabi Ibrahim AS: Imam Bagi Semua Manusia


"Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang saleh"
(Ibrahim As.)

Ia adalah seorang nabi dan rasul. Ia memiliki kecerdasan yang luar bisa, diatas kemapuan manusia biasa. Ia dilahirkan di lingkungan penyembah berhala, matahari, bintang dan para penguasa. Tapi, dengan kecerdasan yang dimilikinya, ia mampu menepis itu semua bahwa yang mereka sembah bukanlah Tuhan yang sebenarnya. Dengan alasan bahwa Tuhan-Tuhan tersebut dapat musnah, leyap (tenggelam) dan mati.

Ia merupakan imam bagi manusia dan menganugrahkan pada keturunannya kenabian dan penerimaan kitab (wahyu). Ia mendapatkan tempat khusus di sisi Allah Swt. Ia termasuk salah satu nabi ulul azmi di antara lima nabi di mana Allah Swt. mengambil dari mereka satu perjanjian yang berat.

Siapa dia? Dia bernama Ibrahim AS.

Lahir Dari Keluarga Seniman

Nabi Ibrahim bin Azar bin Nahur dari keturunan Sam bin Nuh. Ia adalah seseorang yang akalnya cemerlang sejak berusia muda. Allah Swt. menghidupkan hatinya dan akalnya dan memberinya hikmah sejak masa kecilnya.

Ia dilahirkan di sebuah tempat bernama "Faddam A'ram" dalam kerajaan Babylon. Ia diperkirakan hidup tahun 1997-1822 SM dan diangkat menjadi nabi pada tahun 1900 SM. Ia tinggal di Kaldaniyyun, Ur,  negeri yang disebut kini sebagai Iraq. Dalam Alquran, namanya disebutkan sebanyak 69 kali. Ia wafat di Alkhalil, Hebron, Palestina.

Pada waktu itu, kerajaan Babylon diperintah oleh seorang raja bernama Namrud bin Kan'aan. Di mana pada masa itu kerajaan Babylon termasuk kerajaan yang makmur rakyat hidup senang, sejahtera dalam keadaan serba kecukupan. 

Al-Qur'an al-Karim tidak menceritakan tentang proses kelahirannya dan masa kecilnya. Tapi diriwayatkan bahwa Ibrahim lahir dari keluarga seniman. Di mana ayahnya seorang pemahat patung. Dan, patung-patung hasil kerajinan ayahnya dijual dan dijadikan oleh masyarakat sebagai Tuhan. 

Diriwayatkan bahwa ayahnya telah meninggal sebelum ia dilahirkan kemudian ia diasuh oleh pamannya, yaitu Azar. Tapi sebagian riwayat menyebutkan bahwa ayahnya tidak meninggal dan Azar adalah benar-benar ayahnya. 

Keluarga Ibrahim merupakan keluarga terhormat. Ia memiliki kedudukan yang tinggi dan istimewa. Hal tersebut dikarenakan ayahnya sebagai seorang seniman yang terbiasa memahat patung-patung... >>> untuk lebih lengkapnya silahkan Download buku in. 

No comments:

Post a Comment