Wednesday, January 11, 2012

MENERKA KEBUTUHAN


Manfaat Permainan
·           Peserta menyadari bahwa kita sering menganggap kebutuhan orang lain dari segi kepentingan kita.   
·           Peserta memahami faktor-faktor yang mempermudah mereka mengenal kebutuhan orang lain dengan tepat

Jumlah anak yang terlibat
·           4-6 orang tiap kelompok

Lama Permainan
·           30-45 menit

Usia anak
·           10-15 tahun

Persiapan
·           Tempat di ruang kelas
·           Peralatan atau bahan permainan seperti kertas untuk catatan setiap peserta

Aturan dan teknis Permainan

·           Jelaskan kepada peserta bahawa salah satu langkah yang perlu ditempuh dalam menyiapkan masyarakat ialah mengenal kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Tetapi proses tersebut tidak mudah.
·           Instruksikan kepada peserta agar mereka mencari pasangannya masing-masing. Waktunya 5 menit.
·           Masing-masing peserta menulis 3 kebutuhan dririnya serta pasangannya yang kira-lkira dirasakannya pada saat itu. Setiap pasangan tidak boleh berbicara. Waktunya cukup 5 menit saja.
·           Secara bergiliran setiap pasangan membacakan kebutuhan pasangannya dan kebutuhannya sendiri. Begitu seterusnya sampai semua pasangan memperoleh kesempatan yang sama.
·           Fasilitator mengajukan pertanyaan:
1.      Apakah terkaan kebutuhannya sama dengan kebutuhan yang dirasakan pasangannya?
2.      Apakah terkaan kebutuhannya berbeda dengan kebutuhan yang dirasakan pasangannya?
3.      Kenapa terjadi perbedaan ?
4.      Kenapa ada terkaan yang tepat ?
·           Fasilitator memberikan kesimpulan:
1.      Adanya kemungkinan bahwa kita kadang-kadang tidak melihat kebutuhan orang lain, sebagaimana mereka lihat dan rasakan.
2.      Adanya kecenderungan untuk memperkirakan bahwa orang lain mempunyai kebutuhan yang sama dengan apa yang dirasakannya sendiri sebagai suatu kebutuhan.
3.      Kita dapat mengenal kebutuhan orang lain dengan tepat bila kita berkomunikasi langsung dengan orang tersebut.
4.      Oleh karena itu kita perlu berkomunikasi langsung dengan masyarakat untuk mengetahui dengan tepat kebutuhan yang dirasakan oleh mereka.

No comments:

Post a Comment